Minggu, 14 Oktober 2012

Tugas Softskill Etika Profesi Akuntansi Tugas Tambahan Minggu ke 3 Yulita Maulida/21209675/4EB13


Tugas Softskill Etika Profesi Akuntansi
Tugas Tambahan Minggu ke 3
Yulita Maulida/21209675/4EB13

Contoh Kasus Etika dalam Bisnis
Etika bisnis merupakan hal yang sangat diperlukan dalam perusahaan. Etika bisnis sendiri dapat berjalan dengan baik apabila perusahaan melakukan hal berikut ini, Pertama-tama membangun apa yang dikenal sebagai budaya perusahaan (corporate culture). Budaya perusahaan ini mula pertama dibangun atas dasar Visi atau filsafat bisnis pendiri suatu perusahaan sebagai penghayatan pribadi orang tersebut mengenai bisnis yang baik. Visi ini kemudian diberlakukan bagi perusahaannya, yang berarti Visi ini kemudian menjadi sikap dan perilaku organisasi dari perusahaan tersebut baik keluar maupun kedalam. Maka terbangunlah sebuah etos bisnis, sebuah kebiasaan yang ditanamkan kepada semua karyawan sejak diterima masuk dalam perusahaan maupun secara terus menerus dievaluasi dalam konteks penyegaran di perusahaan tersebut.
 Etos inilah yang menjadi jiwa yang menyatukan sekaligus juga menyemangati seluruh karyawan untuk bersikap dan berpola perilaku yang kurang lebih sama berdasarkan prinsip yang dianut perusahaan. Namun, seiring berjalannya waktu banyaknya pesaing yang bermunculan dan masalah-masalah yang timbul dan menyebabkan pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan. Berkembang tidaknya sebuah etos bisnis ditentukan oleh gaya kepemimpinan dalam perusahaan tersebut.

Contoh Kasus Etika dalam Bisnis :
JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu petinggi Telkomsel telah ditetapkan menjadi salah satu tersangka kasus pencurian pulsa oleh Bareskrim Mabes Polri. Telkomsel bakal menyerahkan kasus tersebut diproses secara hukum.

Head of Corporate Communications Division Telkomsel Ricardo Indra menjelaskan Telkomsel akan menyerahkan kasus tersebut ke kepolisian. untuk mencari bukti-bukti dan menuntaskan perkara tersebut secara obyektif.

"Telkomsel telah memberikan keleluasaan kepada karyawan yang bersangkutan untuk mengikuti jalannya proses hukum secara kooperatif didampingi oleh kuasa hukum yang telah ditunjuk perusahaan," kata Indra di Jakarta, Jumat (9/3/2012).

Langkah tersebut diambil Telkomsel untuk melancarkan proses hukum dan menjamin bahwa layanan kepada pelanggan tidak terganggu. 

Selain itu, Telkomsel sebagai perusahaan yang terkonsolidasi ke PT Telkom Tbk, dan sebagai perusahaan publik, maka kepatuhan terhadap hukum dan peraturan merupakan hal yang sangat penting. 

"Tidak ada satupun kebijakan perusahaan yang menganjurkan tindakan pencurian," katanya.

Sebelumnya, Pria berinisial KP yang menjadi Vice President Digital Music dan Content Management Telkomsel ditetapkan menjadi salah satu tersangka kasus pencurian pulsa oleh Bareskrim Mabes Polri.

Atas adanya kasus ini, Telkomsel menganggap bahwa pihaknya akan terus berpijak pada etika bisnis dan aturan hukum yang berlaku, model bisnis yang saling menguntungkan dengan berbagai mitra dan secara konsisten melaksanakan peningkatan sistem pengawasan serta perlindungan hak konsumen.

Sumber :

Tanggapan Saya :
Menurut saya tindakan dan keputusan yang diambil oleh pihak Telkomsel tersebut patut dibanggakan karena pihak Telkomsel telah bertindak adil dan masih mematuhi tentang adanya prinsip – prinsip etika bisnis yang ada, yaitu pihak Telkomsel dengan tidak menutupi kasus pencurian pulsa yang telah di lakukan oleh pihak intern (karyawan) perusahaan Telkomsel sendiri yang justru pihak mereka melaporkan dan menyerahkan kasus ini kepada pihak yang berwajib. Dengan tujuan agar pihak Telkomsel dapat terus memberi pelayanan yang terbaik dan memuaskan kepada pelanggannya dengan akan selalu berusaha untuk bertindak jujur, adil, terbuka dan yang paling penting bahwa pihaknya “akan terus berpijak pada etika bisnis dan aturan hukum yang berlaku, model bisnis yang saling menguntungkan dengan berbagai mitra dan secara konsisten melaksanakan peningkatan sistem pengawasan serta perlindungan hak konsumen”.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar