Tugas Softskill Etika Profesi Akuntansi
Tugas Tambahan Minggu ke 5
Yulita Maulida/21209675/4EB13
“KASUS PT
GREAT RIVER INTERNASIONAL Tbk”
Penyelesaian :
1.
Identifikasikan pelanggaran apa saja
yang terjadi dalam artikel “Kasus PT GREAT RIVER INTERNASIONAL Tbk” !
a. Terhitung sejak tanggal 28 November
2006, Mentri Keuangan RI telah membekukan izin akuntan publik Justinus Aditya
Sidharta selama 2 tahun, sanksi tersebut diberikan karena Justinus terbukti
telah melakukan pelanggaran terhadap Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP)
berkaitan dengan laporan audit atas laporan keuangan konsolidasi PT GREAT RIVER
INTERNASIONAL Tbk tahun 2003.
b. Menurut ketua Bapepam LK, Fuad
Rahmany ketika dalam melakukan penyidikan terhadap AP yang memeriksa laporan
keuangan PT GREAT RIVER INTERNASIONAL Tbk menyatakan telah menemukan adanya
indikasi konspirasi dalam penyajian laopran keuangan PT GREAT RIVER INTERNASIONAL
Tbk khususnya dalam penyajian laporan keuangan pada tahun 2003 untuk
penerbitan obligasi perseroan yang gagal bayar .
c. AP yang mengaudit laopran keuangan PT
GREAT RIVER INTERNASIONAL Tbk tahun 2003 menyatakan adanya alasan dugaan
overstatement (kelebihan pencatatan) karena pencatatan untuk akun penjualan
menggunakan metode yang berbeda dari ketentuan yang ada, karena dari metode
yang ada pemesan (perusahaan) menyertakan bahan baku sebagai bagian dari
pendapatan, jadi PT GREAT RIVER INTERNASIONAL Tbk hanya mengeluarkan ongkos
operasi pembuatan pakaian saja, namun
pada saat pesanan dikirim ke luar negeri, nilai ekspornya dicantumkan
juga oleh PT GREAT RIVER INTERNASIONAL Tbk dengan menjumlahkan harga bahan
baku, aksesoris, ongkos kerja dan laba perusahaan (yang biaya-biaya terrsebut
seharusnya tidak dicantumkan pada saat pesnan dikirim).
d. Dugaan dari Justinus Aditya Sidharta
yaitu adanya penggelembungan nilai penjualan sehingga diinterprestasikan
sebagai penyembunyian informasi secara sengaja, serta ia mengakui metode pencatatan akuntansi yang
di terapkan oleh PT GREAT RIVER INTERNASIONAL Tbk berbeda dengan ketentuan yang ada. Maka,
Justinus menyatakan metode pencatatan seperti itu bertujuan untuk menghindari
dugaan dumping dan sanksi perpajakan, sebab katanya saldo laba bersih tidak
berbeda dengan yang diterima perusahaan, maka hal itulah yang menjadi pemicu
dugaan justinus yang telah di nyatakan olehnya tadi.
e. Adanya temuan auditor investigasi
Aryanto, Amir Jusuf, dan Mawar, yang menemukan adanya indikasi penggelembungan
akun penjualan, piutang, dan asset hingga ratusan miliar rupiah di PT GREAT
RIVER INTERNASIONAL Tbk ,
akibantanya PT GREAT RIVER INTERNASIONAL Tbk
mengalami kesulitan arus kas dan gagal membayar hutang.
2.
Menurut anda, apakah ada hubungannya
antara kesalahan pencatatan atas laporan keuangan dengan kesulitan perusahaan
dalam membayar utangnya?
Menurut saya ada hubungannya
antara kesalahan pencatatan atas laporan keuangan dengan kesulitan perusahaan
dalam membayar utangnya, karena berdasarkan hasil pemeriksaan Bapepam terdapat
indikasi penipuan dalam penyajian laporan keuangan. Pasalnya, Bapepam menemukan
kelebihan pencatatan (overstatement) penyajian akun penjualan dan piutang dalam
laporan tersebut. Kelebihannya itu berupa asset tetap dan penggunaan dana hasil
emisi obligasi yang tanpa pembuktian. Akibatnya, PT GREAT RIVER INTERNASIONAL
Tbk mengalami kesulitan arus kas. Sehingga
perusahaan tidak mampu membayar utang Rp 250 miliar kepada Bank Mandiri dan
gagal membayar obligasi senilai Rp 300 miliar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar