Rabu, 07 November 2012

Tugas Softskill Etika Profesi Akuntansi Tugas Tambahan Minggu ke 5 Yulita Maulida/21209675/4EB13


Tugas Softskill Etika Profesi  Akuntansi
Tugas Tambahan Minggu ke 5
Yulita Maulida/21209675/4EB13

“KASUS PT GREAT RIVER INTERNASIONAL Tbk”
Penyelesaian :
1.      Identifikasikan pelanggaran apa saja yang terjadi dalam artikel “Kasus PT GREAT RIVER INTERNASIONAL Tbk” !
a.      Terhitung sejak tanggal 28 November 2006, Mentri Keuangan RI telah membekukan izin akuntan publik Justinus Aditya Sidharta selama 2 tahun, sanksi tersebut diberikan karena Justinus terbukti telah melakukan pelanggaran terhadap Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) berkaitan dengan laporan audit atas laporan keuangan konsolidasi PT GREAT RIVER INTERNASIONAL Tbk tahun 2003.
b.      Menurut ketua Bapepam LK, Fuad Rahmany ketika dalam melakukan penyidikan terhadap AP yang memeriksa laporan keuangan PT GREAT RIVER INTERNASIONAL Tbk menyatakan telah menemukan adanya indikasi konspirasi dalam penyajian laopran keuangan PT GREAT RIVER INTERNASIONAL Tbk khususnya dalam penyajian laporan keuangan pada tahun 2003 untuk penerbitan obligasi perseroan yang gagal bayar .
c.       AP yang mengaudit laopran keuangan PT GREAT RIVER INTERNASIONAL Tbk tahun 2003 menyatakan adanya alasan dugaan overstatement (kelebihan pencatatan) karena pencatatan untuk akun penjualan menggunakan metode yang berbeda dari ketentuan yang ada, karena dari metode yang ada pemesan (perusahaan) menyertakan bahan baku sebagai bagian dari pendapatan, jadi PT GREAT RIVER INTERNASIONAL Tbk hanya mengeluarkan ongkos operasi pembuatan pakaian saja, namun  pada saat pesanan dikirim ke luar negeri, nilai ekspornya dicantumkan juga oleh PT GREAT RIVER INTERNASIONAL Tbk dengan menjumlahkan harga bahan baku, aksesoris, ongkos kerja dan laba perusahaan (yang biaya-biaya terrsebut seharusnya tidak dicantumkan pada saat pesnan dikirim).
d.      Dugaan dari Justinus Aditya Sidharta yaitu adanya penggelembungan nilai penjualan sehingga diinterprestasikan sebagai penyembunyian informasi secara sengaja, serta  ia mengakui metode pencatatan akuntansi yang di terapkan oleh PT GREAT RIVER INTERNASIONAL Tbk  berbeda dengan ketentuan yang ada. Maka, Justinus menyatakan metode pencatatan seperti itu bertujuan untuk menghindari dugaan dumping dan sanksi perpajakan, sebab katanya saldo laba bersih tidak berbeda dengan yang diterima perusahaan, maka hal itulah yang menjadi pemicu dugaan justinus yang telah di nyatakan olehnya tadi.
e.      Adanya temuan auditor investigasi Aryanto, Amir Jusuf, dan Mawar, yang menemukan adanya indikasi penggelembungan akun penjualan, piutang, dan asset hingga ratusan miliar rupiah di PT GREAT RIVER INTERNASIONAL Tbk  , akibantanya PT GREAT RIVER INTERNASIONAL Tbk  mengalami kesulitan arus kas dan gagal membayar hutang.

2.      Menurut anda, apakah ada hubungannya antara kesalahan pencatatan atas laporan keuangan dengan kesulitan perusahaan dalam membayar utangnya?
Menurut saya ada hubungannya antara kesalahan pencatatan atas laporan keuangan dengan kesulitan perusahaan dalam membayar utangnya, karena berdasarkan hasil pemeriksaan Bapepam terdapat indikasi penipuan dalam penyajian laporan keuangan. Pasalnya, Bapepam menemukan kelebihan pencatatan (overstatement) penyajian akun penjualan dan piutang dalam laporan tersebut. Kelebihannya itu berupa asset tetap dan penggunaan dana hasil emisi obligasi yang tanpa pembuktian. Akibatnya, PT GREAT RIVER INTERNASIONAL Tbk  mengalami kesulitan arus kas. Sehingga perusahaan tidak mampu membayar utang Rp 250 miliar kepada Bank Mandiri dan gagal membayar obligasi senilai Rp 300 miliar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar